Cara Melindungi Komputer atau Laptop dari Serangan Virus dan Malware

By | 31 Januari 2023

Agar komputer atau laptop dapat bekerja secara optimal, usahakan komputer selalu terhindar dari virus dan malware. Karena jika komputer sudah terjangkit virus serta malware maka kinerjanya akan menurun bahkan menyebabkan error serta data hilang. Untuk itu sebagai pengguna, Kamu harus tahu cara melindungi komputer atau laptop dari serangan virus dan malware.

Perlu kita ketahui bahwa saat ini banyak sekali varian virus berbahaya yang dapat menggangu kelancaran kinerja komputer. Seperti virus Worm, Trojan, Spyware, dan masih banyak lagi. Itu semua dapat menghambat kelancaran komputer dalam kinerjanya.

Virus juga akan memperlambat pekerjaan kita dalam menyelesaikan tugas komputer. Oleh karena itu kita perlu tahu cara melindungi komputer dari serangan-serangan virus dan malware yang bisa saja datang secara tiba-tiba.

Virus adalah penyakit komputer yang kerjanya bisa merusak kinerja komputer atau laptop yang mampu menggandakan dirinya atau berkembangbiak.

Selain itu, virus juga mampu meng-copy, menginfeksi bahkan menyebarkan penyakit lainnya ke semua sektor program yang terdapat di dalam harddisk, flashdisk, dan media penyimpannan lainnya. Jika komputer sudah terjangkit virus,  maka komputer bisa restart sendiri. Selain itu masih banyak lagi efek dari komputer yang sudah terinfeksi virus.

Cara Melindungi Komputer atau Laptop dari Serangan Virus

Cara Melindungi Komputer atau Laptop dari Serangan Virus dan Malware Lainnya

Melindungi komputer dari virus merupakan salah satu hal yang wajib kita ketahui. Hal ini mengingat banyaknya kerugian yang akan kita dapatkan jika komputer atau laptop sudah terjangkit virus.

1. Jangan Biarkan Komputer Tanpa Antivirus

Antivirus adalah security komputer atau laptop. Kerjanya antivirus adalah untuk selalu siap menjaga komputer dari serangan-serangan virus dan malware berbahaya. Untuk itu silakan Kamu install antivirus yang menurut Kamu percaya akan kehandalannya.

Antivirus tidak perlu yang berbayar, karena saat ini yang gratispun akan mampu membasmi setiap virus yang datang ke komputer.

Untuk pengguna sistem operasi Windows 10 dan 11 tidak akan dipusingkan dengan antivirus. Karena sistem operasi ini memiliki antivirus bawaan yang cukup handal melindungi komputer dari virus. Kamu cukup menggunakan aplikasi

Windows Security sebagai aplikasi bawaan Windows.

2. Selalu Rutin Update Antivirus

Percuma juga jika antivius yang Kamu gunakan jarang atau bahkan tidak pernah Kamu update. Kinerja antivirus akan berkurang seiring dengan tidak Kamu lakukan update.

Pada umumnya antivirus akan melakukan update otomatis ketika komputer atau laptop terhubung ke internet. Namun terkadang kita harus melakukan update secara manual. Untuk itu silakan Kamu periksa update antivirus setiap saat agar tidak ketinggalan pembaruannya.

3. Scan File Komputer dengan Antivirus

Meskipun antivirus akan otomatis mengkarantina setiap adanya virus di komputer, namun alangkah baiknya lagi jika Kamu selalu rutin melakukan scan komputer dengan antivirus. Terlebih lagi jika Kamu sebelumnya sudah melakukan update.

Minimal lakukan scan file menggunakan antivirus setiap satu minggu sekali. Dan jika menemukan virus, segera karantina virus dengan antivirus yang Kamu gunakan.

4. Hati-hati Ketika Berselancar di Internet

Banyak kasus virus masuk melalui jaringan internet. Untuk itu agar hati-hati ketika Kamu sedang berselancar di internet. Selalu bijak dalam membuka tautan atau link di internet.

Ketika berselancar di internet, jangan sekali-kali untuk membuka  file attachment atau  lampiran  email yang berekstensi .exe, .scr, .vbs, atau file berekstensi ganda seperti .txt.

Hati-hati ketika membuka attachment email atau kiriman attachment dari instant message yang Kamu terima dari orang tidak Kamu kenal, karena hal ini bisa saja berisi file ekstensi virus berbahaya.

Namun jika file tersebut menurut Kamu penting dan yakin aman, sebaiknya lakukan scan file dulu menggunakan antivirus sebelum Kamu membukanya.

5. Hati-hati Ketika Membuka Email Spam

Ketika membuka email, sebaiknya hati-hati ketika membuka folder Spam/Sampah (penjualan produk, menawarkan video gratis, gambar gratis, dan lagu gratis).

6. Selalu Scan File Baru

Ketika Kamu menerima file dari orang lain, sebaiknya selalu scan file terlebih dahulu dengan antivirus sebelum Kamu gunakan. File baru tersebut baik yang Kamu dapat dengan cara download di internet maupun yang Kamu dapat dari media penyimpanan eksternal seperti flashdisk, harddisk, CD/DVD, dan lain-lain.

7. Hindari Install Software Bajakan

Sebaiknya Kamu jangan pernah install software bajakan atau software yang Kamu dapat dengan cara membajak atau software bukan dari penjual yang sah/penciptanya. Biasanya software bajakan selalu terinfeksi virus berbahaya.

Mungkin hanya itu saja artikel ini dan semoga bermanfaat. Dengan menerapkan trik-trik di atas, semoga komputer atau laptop Kamu senantiasa akan selalu terjaga dari infeksi virus berbahaya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *